Alasan Kenapa Di Jepang Kembang Api Identik Dengan Musim Panas

Kenapa di Jepang, Hanabi (kembang api) identik dengan musim panas? Kembang api awalnya masuk ke Jepang sebagai hadiah dari utusan Inggris dan pedagang-pedagang Cina untuk Tokugawa Ieyasu (shogun/pimpinan di Jepang). Nah, sejak itu kembang api jadi populer di kalangan para pemimpin daerah, dan biasanya parade kembang api diadain di sepanjang Sumidagawa (sungai Sumida) supaya orang-orang yang lagi bersantai dari panasnya musim panas punya bahan tontonan yang indah.

Tapi, dari situ festival kembang api belum rutin diadakan. Festival ini mulai rutin diadakan sejak parade kembang api di Sumidagawa yg diadain waktu Suijinmatsuri (Water God Festival) oleh Tokugawa Yoshimune tahun 1733, utk menghormati orang-orang yang meninggal saat bencana kelaparan tahun sebelumnya. Nah, sejak saat itu, festival kembang api rutin diadain di Sumidagawa, dan sampai sekarang jadi festival kembang api rutin yang paling tua dan paling rame. Beda sama sebagian besar negara-negara lain dimana kembang api identik sama perayaan kaya tahun baru, dan sebagainya.

Di Jepang kembang api lebih identik sama musim panas dan memiliki konsep “fleeting beauty” (menyaksikan keindahan yang hilang dalam waktu singkat/sekejap, mirip-mirip sama sakura yang indah tapi masa mekarnya singkat banget) Ktanya di Jepang ada bnyk festival kembang api yang diadain tiap musim panas, tapi buat festival-festival yang populer seperti festival yang di sekitar Sumidagawa, persaingan buat nyari tmpt nonton yang paling strategis ketat banget lho~~ XD

 

credit to : Harajuku Playground

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *