Ohayou, minna! Selamat pagi dan selamat berpuasa bagi yang menjalankan. Masih pada kuat kan? π
Kali ini admin akan berbagi artikel menarik mengenai perbandingan kedisiplinan orang Jepang dengan orang kita, Indonesia. Sebelumnya admin minta maaf dulu nih, artikel ini bukan untuk merendahkan kita sebagai orang Indonesia, tapi mungkin alangkah baiknya kita introspeksi diri dan mencontohkan orang Jepang yang sudah sangat terkenal kedisiplinannya.
Oke, daripada panjang lebar, mari disimak. Yuk marii..
- Ketika di jalan raya:
Jepang: Mobil sangat jarang (kecuali di kota besar). Padahal seperti kita ketahui, Jepang merupakan salah satu negara produsen mobil terbesar di dunia. Hmm..
Indonesia: Jalanan macet dengan mobil dan motor, sampai-sampai orang susah nyebrang & sering keserempet mobil/motor yg ugal-ugalan. - Ketika makan dikendaraan pribadi/umum:
Jepang: Sampah sisa makanan disimpan ke dalam saku celana atau dimasukkan ke dalam tas, kemudian baru dibuang setelah menemukan tong sampah atau sampai dibawa ke rumah.
Indonesia: Sampah sisa makanan dibuang gitu aja di kolong bangku bus/kereta api, bahkan ada yang dilempar ke luar jendela gitu aja dengan muka innocent nya. Admin sering ngalamin tuh, lagi enak-enak ngendarai motor, tiba-tiba terbang sampah yang keluar dari jendela mobil di depan. Kesal nggak tu? - Ketika di kendaraan umum:
Jepang: Orang-orang pada baca buku atau tidur (Bahkan nggak jarang kita liat ada yang tertidur sampai jatuh dari tempat duduknya).
Indonesia: Orang-orang pada ngobrol, bergosip, omongin cowok ganteng/cewek cantik, omongin boyband, ngelamun, dan tidur. - Ketika buang sampah:
Jepang: Sampah dibuang sesuai jenisnya. Sampah organik dibuang di tempat sampah khusus organik, sampah non organik dibuang di tempat sampah non organik.
Indonesia: Sampah organik, non organik, atau apalah, semuanya jadi satu. - Ketika di kelas:
Jepang: Yang kosong adalah bangku kuliah paling belakang.
Indonesia: Yang kosong adalah bangku kuliah paling depan (Ini terjadi di kampus admin juga). - Ketika terlambat masuk kelas:
Jepang: Memohon maaf sambil membungkukkan badan 90 derajat, menunjukkan ekspresi malu dan menyesal.
Indonesia: Masuk gitu aja tanpa muka bersalah, kecuali dosennya negur (Tapi kalo ini sih tergantung orangnya juga menurut admin, nggak semua orang Indonesia seperti itu). - Ketika dosen memberikan kuliah:
Jepang: Semua mahasiswa sunyi senyap mendengarkan dengan serius.
Indonesia: Ada yang ngobrol, ada yang main laptop sambil internetan atau download gratis, ada yang sibuk sms pacar, dan lain-lain. Cuma barisan depan aja yang serius mendengarkan dosen, itu pun karena duduk pas di dosen. Anak kuliahan banget. - Ketika diberi tugas oleh dosen:
Jepang: Hari itu juga, siang atau malamnya langsung nyerbu perpustakaan atau browsing internet.
Indonesia: βKalau masih ada hari esok, ngapain dikerjain hari ini!β - Ketika berangkat ke sekolah/kantor:
Jepang: Orang-orang keliatan tergesa-gesa, pada jalan super cepat, karena khawatir telat ke tempat kerja atau sekolah.
Indonesia: Nyantai aja, telat-telat sedikit juga nggak apa-apa, si dosen atau bos kantor palingan juga telat. - Kendaraan berangkat ke sekolah/kantor:
Jepang: Berangkat naik kereta/bus kota.
Indonesia: Gengsi donk. - Ketika jam kantor:
Jepang: Jalanan sepi banget, kayak kota mati.
Indonesia: Ada Oknum pake seragam coklat-coklat pada keluyuran di mall-mall. - Ketika janjian ketemu:
Jepang: Ting…tong… semuanya datang tepat pada jam yg disepakati.
Indonesia: Salah satu pihak pasti ada dibiarkan sampai berjamur & karatan gara-gara kelamaan menunggu.
Yah, itu dia tadi beberapa perbandingannya. Jujur saja, itu benar kan? Biarpun nggak semua, tapi sebagian besarnya lah kan. Hayo, ngaku saja. Admin pun juga demikian sih sebenarnya. Maka dari itu, mulai sekarang kita harus introspeksi diri dan berubah menjadi pribadi yang lebih disiplin ya, minna. Ganbatte!
memang beda banget dari cara jalannya juga.hehe
Jalan mereka cepat-cepat yaa. ^^
7. Ketika dosen memberikan kuliah:
Jepang: Dengar dengan serius
Indonesia: Ngobrol dll
Kampus ane: Main PES π dengan serius … ini serius
Kalau olimpiade sains, kayaknya Indonesia deh yang menang,…
Indonesia punya banyak anak-anak muda yang otaknya luar biasa canggih…
Tapi kalau diadu seluruh masyarakatnya kalah jauh sih Indonesia.