Ajinomoto Jepang sepakat mulai 1 April mendatang untuk menaikkan gaji dasar karyawannya termasuk manajernya tambahan 10.000 yen serta mengurangi jam kerjanya 20 menit sehingga menjadi 7 jam 15 menit per hari.
“Gaji dasar akan dinaikkan nanti supaya karyawan lebih produktif lagi dan sekaligus mengurangi jam kerja 20 menit karena selama ini tampaknya agak kepanjangan jam kerja sehingga kurang produktif,” papar sumber Tribunnews.com Selasa ini (21/2/2017).
Jumlah karyawan Ajinomoto sekitar 4000 orang dan ada tambahan pula beberapa subsidi seperti subsidi keluarga.
Namun untuk memnyeimbangkan kenaikan gaji dasar tersebut ada kemungkinan subsidi keluarga pun akan dikurangi sedikit pada beberapa orang.
Rencana disepakati pihak serikat kerja dengan pihak pimpinan perusahaan untuk sementara dalam dua tahun mendatang mulai 1 April 2017, jumlah jam kerja pun akan dikurangi 20 menit per harinya sehingga hanya 7 jam 15 menit nantinya.
Reformasi internal Ajinomoto tampaknya akan dimulai terutama mengenai jam kerja yang dianggap beberapa karyawan terlalu panjang dan tidak produktif selama ini serta sekaligus upaya menaikkan gaji dasarnya agar kerja karyawan bisa lebih produktif lagi.
Perhatian kepada panjang waktu kerja belakangan ini terangkat ke masyarakat setelah seorang karyawan perusahaan Jepang lain, Dentsu Inc. meninggal dunia karena kebanyakan kerja (karoshi).
Kasus Dentsu tersebut menguak membuat pimpinannya mengundurkan diri dan pihak pimpinan meminta maaf kepada masyarakat serta pihak kementerian tenaga kerja akhirnya mengirimkan tim penyelidiknya ke perusahaan tersebut guna mengusut kasus tersebut lebih lanjut
sumber : http://www.tribunnews.com/internasional/2017/02/21/gaji-ajinomoto-jepang-naik-10000-yen-jam-kerja-dikurangi-20-menit