Krisis Penduduk, Negara Jepang Banyak Lansia Daripada Anak Muda

Berita menarik dari japandailypress. Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi mengungkapkan pada hari Rabu tentang catatan populasi terbaru di Jepang, telah terjadi penurunan 0,21 persen dari tahun sebelumnya. Para lansia mencapai 30 juta sedangkan warga yang  usia dibawah 15 tahun hanya sedikit lebih dari setengah warga lansia. Jumlah penduduk sebanyak 126.393.679 per Maret telah Jepang menandai penurunan terus menerus keempat kalinya dalam populasi.

baca juga : Tahun 2014 Jadi Periode Paling Sedikit Kelahiran di Jepang

Pada 2011 berkurangnya penduduk dapat dimaklumi mungkin karena bencana gempa dan tsunami, namun tahun-tahun berikutnya masih saja tidak menunjukkan adanya peningkatan yang menjanjikan untuk negara, sementara penduduk semakin tidak jelas. Jumlah lansia di Jepang telah mencapai 30.834.268 atau 24,4 persen dari total penduduk negara itu. Sementara itu, anak-anak sampai usia 15 hanya 16,6 juta atau 22,09 persen dari total penduduk negara itu. Kementerian mengatakan itu adalah jumlah terendah yang pernah terjadi, berdasarkan catatan mereka.

Sedangkan untuk jumlah kelahiran, negara Jepang membuat rekor lain seperti berhasil Mengurangi angka kematian kelima  kalinya berturut-turut dengan hanya 1.029.433. Menurut Kementerian, Jepang juga telah mencapai rekor tertinggi penurunan populasi dengan cara alami, dari kematian lebih banyak dibandingkan dengan kelahiran, dengan 266.118. data yang ada mengungkapkan, 39 dari 47 prefektur di Jepang menunjukkan penurunan populasi. Fukushima menunjukkan penurunan populasi kedua terbanyak, setelah Hokkaido. Sementara itu, orang asing di negara tersebut berjumlah 1,5 persen atau 1.980.200 dari total penduduk Jepang.

 

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *