Kita ketahui umumnya Jepang terkenal dengan maid cafe dimana restoran dan cafe dilayani oleh wanita-wanita berpakaian seperti pelayan pada zaman Victoria atau seperti pelayan pribadi di rumah-rumah konglomerat, atau bisa dikatakan seperti seorang baby sitter yang menggoda. Namun kali ini sedikit berbeda, bermacam-macam strategi digunakan pebisnis untuk memastikan bisnis mereka maju dan dapat bersaing dengan yang lain, namun Jepang memeiliki tingkat kekreatidan yang berbeda.
Jika sebelumnya pelayan maid-maid bikin dompet kaum pria terkuras, maka kali ini dipastikan akan menguras dompet kaum hawa, baru baru ini di Tokyo dibuka sebuah kafe yang bernama Macho Cafe.
Macho Cafe menggunakan para pelayan yang seluruhnya adalah pria-pria ‘berotot kekar’ sebagai pelaris. otomatis sangat menarik perhatian kaum wanita, terutama kaum wanita muda yang tertarik pria yang berbadan tegap dan tegap. Karena terlalu ramai peminatnya, untuk memasuki restoran ini saja para pelanggan harus mengantri panjang.
c
u
k
u
p
PANJANG
Menu yang disediakan di Macho Cafe adalah makanan-makanan berprotein tinggi yang dibuat oleh para pria bertubuh kekar. Harga makanan di Macho Cafe sekitar Rp175 ribu untuk sepiring makanannya. Namun ternyata menu termahal di Macho Cafe bukanlah makanan, melainkan berfoto sambil dikelilingin oleh para pelayan kekar. Paket foto yang disebut Wall of Meat itu berbiaya 3.219 yen atau sekitar Rp347 ribu.
Kira-kira di Indonesia ada yang berani mencoba strategi begini ga ya? hihi