Ingin Bonus Umur Panjang Penurunan Berat Badan? Cobalah Diet Okinawa Jepang
Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan. Salah satunya adalah metode diet okinawa (metode makan sehat) yang berasal dari Jepang, tepatnya di Pulau Ryukyu, Okinawa.
Selain menurunkan berat badan, diet Okinawa juga bisa membuat Anda hidup lebih lama dan lebih sehat. Terbukti dari penduduk Kepulauan Ryukyu banyak yang berusia hingga 100 tahun.
Hasil pengamatan peneliti menunjukkan bahwa mereka bisa berumur panjang karena dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup berupa pola makan yang sehat (diet Okinawa).
Apa itu diet Okinawa?
Diet Okinawa terdiri dari makanan yang kaya akan fitonutrien dan antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan dan memiliki sifat anti penuaan.
Selain itu, pembatasan konsumsi daging olahan, biji-bijian, lemak jenuh, garam, dan produk susu penuh lemak juga diberlakukan.
Jenis makanan apa yang dikonsumsi dalam diet Okinawa?
Diet Okinawa akan mencakup banyak sayuran hijau, kuning berakar, kedelai, dan jamur. Berikut ini adalah contoh makanan dalam diet Okinawa:
- Sayuran: ubi jalar oranye, ubi jalar ungu, rumput laut, rebung, lobak, pare, kol, wortel, labu kuning, pepaya dan jamur.
- Makanan berbahan dasar kedelai: tahu, miso, natto (kedelai yang difermentasi), dan edamame.
- Biji-bijian: millet, oat, nasi, dan mie.
- Daging dan makanan laut: ikan, berbagai makanan laut dan babi.
Pada saat diet Okinawa tetap mengkonsumsi makanan seperti ikan, daging, susu, dan biji-bijian seperti nasi namun dalam jumlah sedikit.
Lalu bagaimana dengan porsi makanannya?
Orang Okinawa tidak memiliki porsi makan khusus. Namun mereka memiliki filosofi setiap kali makan, yaitu berhenti makan sebelum kenyang.
Dalam diet Okinawa, Anda disarankan untuk berhenti makan saat sudah 80% kenyang. “Ini akan berperan dalam menjaga berat badan dan melawan obsesi,” lanjut Stefani.
Bisakah diet Okinawa membantu Anda menurunkan berat badan?
Jawabannya tentu saja bisa. Stefani mengatakan, menjaga pola makan seperti diet Okinawa tentu bisa membantu menurunkan berat badan. Tapi diet Okinawa tidak dirancang khusus untuk menurunkan berat badan.
“Anda pasti bisa menurunkan berat badan dengan rencana makan ini, terutama menghilangkan banyak makanan berkalori tinggi seperti permen dan makanan olahan, serta mengikuti konsep berhenti makan sebelum kenyang,” kata Stefani.
Dampak diet Okinawa pada kesehatan Anda
Para peneliti berteori bahwa kadar lemak jenuh yang rendah, asupan antioksidan yang tinggi, dan beban glikemik yang rendah akan mempengaruhi berbagai mekanisme biologis, seperti mengurangi stres oksidatif.
Belum lagi gaya hidup aktif bersosialisasi. Orang Okinawa suka bergerak secara alami sepanjang hari, hanya dengan memasak, melakukan pekerjaan rumah tangga, dan berjalan-jalan.
Jika ingin mencoba diet ini, Anda perlu membicarakannya dengan dokter, terutama jika ada kondisi khusus.
“Dari diet Okinawa kami belajar banyak. Menekankan lebih utuh, makanan nabati akan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Membatasi makanan olahan dan manis, dan makan dalam jumlah sedang adalah strategi penting untuk dimasukkan ke dalam gaya hidup setiap orang.”
sumber : https://health.detik.com/diet/d-5804128/ingin-berat-badan-turun-bonus-umur-panjang-coba-diet-okinawa-khas-jepang