JIka di Indonesia sarapan pagi identik dengan makan alakadar, cepat dan terburu-buru seperti telur dadar dan nasi + susu. bagaimana dengan Jepang?
Sarapan gaya Jepang tradisional disiapkan dengan cara yang sama seperti makanan Jepang lainnya, yang disebut konsep “ichiju sansai (? ? ? ?)) atau” satu sup, tiga hidangan. ”
Konsep sarapan “satu sup, tiga hidangan” biasanya terdiri dari nasi dan acar sayuran yang tentunya tidak dapat dipisahkan.
Untuk sarapan, sup miso adalah sup yang paling umum. Hidangan lainnya termasuk ikan bakar, telur, nori (lembaran rumput laut kering), natto (kedelai fermentasi), dan hidangan sayuran.
Baca jgua : Onigiri, Makanan Khas Jepang yang Bikin Kenyang
Berikut 3 hidangan yang rutin dan identik dengan sarapan di Jepang.
Ikan
Sebagai negara kepulauan, makanan laut adalah sumber protein utama bagi pemirsa Jepang. Sementara daging olahan seperti sosis adalah yang paling terkenal di negara-negara Barat saat ini, ikan masih menjadi sarapan pokok di Jepang.
Cara paling umum untuk mengolah ikan menjadi sarapan di Jepang adalah memanggang ikan kecil seperti ikan tenggiri atau tombak dengan bumbu sederhana seperti garam.
Ikan yang tersisa juga bisa dimasak semalaman menjadi hidangan rebus. Jika tidak, membumbui semangkuk nasi dengan ikan teri kecil (shirasu) adalah hidangan ikan sederhana tetapi menyediakan banyak protein dan mineral seperti kalsium.
Selada
Selada adalah tambahan standar untuk menu sarapan Jepang yang mengejutkan wisatawan.
Sarapan tradisional di negara-negara Barat mungkin termasuk sayuran yang dimasak, seperti tomat goreng, dengan bayam atau telur. Namun, di Barat, selada sebelum makan siang adalah hal yang aneh.
Jika Anda memesan sarapan atau sarapan prasmanan di Jepang, Anda akan menemukan selada. Semua jenis selada dapat dimakan saat sarapan, tetapi jenis yang paling umum adalah campuran selada dengan pangkal selada atau kol.
Orang Jepang terkenal karena usia harapan hidupnya yang panjang dan tingkat penyakit yang rendah karena gaya hidup. Jadi, mungkin Anda ingin mempertimbangkan untuk memasukkan selada dalam menu sarapan Anda mulai sekarang.
Nasi
Bukan rahasia lagi, nasi adalah jantung dari setiap hidangan tradisional Jepang. Bagi sebagian orang, memasak nasi adalah kegiatan yang menyusahkan, terutama untuk sarapan.
Beberapa rumah tangga di Barat memasak nasi menggunakan kompor, sementara orang Jepang memiliki penanak nasi yang menyederhanakan proses memasak nasi. Bahkan, orang Jepang juga rela makan nasi sisa semalam untuk sarapan.
Semangkuk nasi putih bisa dijadikan sarapan bersama lauk lain seperti ikan, telur, atau sayuran. Tanpa lauk, nasi juga bisa dijadikan sarapan saja.
Misalnya, tamago kakegohan, semangkuk nasi yang dicampur dengan telur mentah, adalah sarapan umum di Jepang.
Sementara orang Barat takut makan telur mentah karena bakteri Salmonella, Jepang terkenal dengan standar kualitas telurnya. Jadi, mereka tidak takut sama sekali saat mengonsumsi telur mentah.
Selain tamago kakegohan, hidangan nasi yang terkenal adalah nasi dengan natto. Orang Jepang percaya menambahkan natto ke nasi menjadikannya makanan yang sempurna yang memenuhi kebutuhan gizi.
Pada pagi yang sibuk, banyak pemirsa Jepang memilih onigiri dari toko swalayan (convenience store) sebagai sarapan praktis dan murah. Gumpalan beras segitiga ini diisi dengan ikan, rumput laut atau acar prem.
sumber : https://ohayojepang.kompas.com/read/1734/seperti-apakah-sarapan-khas-jepang-tak-hanya-ikan