Gmana sih rasanya di Penjara di Jepang? berikut ini ada kisah menarik dari 2 warga negara Indonesia yang pernah di tahan di Jepang. Yuk kita simka kisahnya seperti yang diliput tribunnews berikut ini.
Dua warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan di Jepang terhitung sejak 25 November hingga 15 Desember 2015 akhirnya menuturkan suka dukanya selama di tahanan.
Deni Daniel (49) dan adiknya Irfan Arizal (31) yang sempat 20 hari ditahan terpisah, Deni di Shin Koiwa dan Irfan di tahanan polisi Kameari merasakan mandi hanya bisa sekali dalam lima hari.
“Kita tak boleh mandi setiap hari. Hanya sekali setiap lima hari sekali. Tapi makanan dapat dengan baik sesuai permintaan kita minta yang halal dan dipenuhi dengan baik, perlakuan polisi juga baik, kita dirawat dengan baik dapat tidur dengan baik pula di tahanan,” papar Deni kepada Tribunnews.com, Minggu (20/12/2015).
Selain itu, dua WNI tersebut tak boleh mandi setiap hari, mencuci pakaian pun dikumpulkan. Hanya boleh cuci pakaian sekali dalam seminggu, “Jadi kita pakai celana dalam bolak balik, hahahaha,” ungkapnya lagi tertawa mengenang masa di tahanan.
Kasusnya bermula setelah ketahuan Deni mengirimkan Scoop atau teropong senjata api laras panjang ke Indonesia ke berbagai tempat antara lain Wonosobo, Yogyakarta, Semarang dan ke Sumatera,
“Sekitar 10 kali sudah mengirimkan lewat EMS kantorpos. Saat kirimkan sekali dua kali sampai tiga kali sih ditanyakan. Lalu setelah itu lancar-lancar saja, kan mestinya tak ada masalah menurut saya karena pihak pos pun memperkenankan serta sudah sampai di Indonesia dengan baik pula, diterima si pemesan,” jelasnya.
sumber : tribunnews