Setidaknya ada 10 minuman beralkohol asli Jepang selain sake. Di Jepang, meminum minuman beralkohol adalah hal yang biasa, bahkan menjadi konsumsi sehari-hari.
Jika kamu menonton anime atau drama Jepang pasti sudah tidak asing lagi dengan karakter dewasa yang sering ditampilkan meminum minuman keras, sake.
Mereka biasanya datang ke bar dan minum sake setelah jam kerja, menikmati minuman bersama teman-teman sebagai bentuk hajatan kecil atau untuk mempererat ikatan bisnis.
Baca juga: Klub Malam Kyabakura Terkenal di Jepang, Hindari 5 Hal Ini Saat Berkunjung!
Namun, selain sake, ada 10 minuman beralkohol khas Jepang lainnya lho. Penasaran tentang apa saja? Berikut ulasannya.
Mugi Shochu
Minuman yang satu ini berasal dari kota Okinawa. Shochu adalah minuman keras yang memiliki kandungan alkohol tinggi, yaitu 25%-37%. Minuman ini juga memiliki rasa yang manis sehingga digunakan sebagai bahan pembuatan cocktail.
Biasanya, kebanyakan orang yang minum shochu akan mencampurnya dengan air dan soda. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kandungan alkohol. Shochu sendiri terbuat dari tebu dan sayuran yang difermentasi.
Soba-cha
Lalu ada soba-cha, minuman beralkohol yang biasa diminum di musim panas. Minuman ini disajikan dalam keadaan dingin sehingga ketika diminum memberikan rasa yang menyegarkan bagi tubuh.
Soba-cha juga merupakan minuman yang menyehatkan karena mengandung vitamin, protein, mineral, serat, dan asam amino. Seperti namanya, minuman ini terbuat dari biji soba panggang.
Amazake
Memiliki tampilan seperti bubur, Amazake adalah minuman keras yang mengandung kadar alkohol rendah. Rasa minuman ini juga manis, sehingga memiliki nama lain yaitu sake manis.
Amazake terbuat dari beras yang difermentasi. Minuman beralkohol ini sering dikonsumsi saat musim dingin sehingga bisa menghangatkan tubuh.
Oolong-cha
Oolong-cha atau teh oolong dipercaya memiliki manfaat seperti teh hijau dan teh hitam yang baik untuk kesehatan dan kecantikan. Minuman ini juga memiliki oksidasi yang rendah.
Chuhai
Minuman keras berikutnya adalah chuhai, yang termasuk dalam minuman beralkohol dengan kadar tinggi, bahkan mencapai 25%. Chuhai memiliki rasa yang unik, perpaduan antara shochu dan jus buah. Itulah mengapa disebut minuman nektar bagi para dewa.
Umeshu
Umeshu adalah minuman tradisional Jepang yang terbuat dari buah plum atau ume. Selain memberikan kesegaran yang nikmat untuk tubuh, umeshu juga memiliki manfaat untuk menambah nafsu makan.
Pertama, plum mentah direndam dalam shochu, lalu ditambahkan sedikit gula untuk rasa manis.
Awamori
Berasal dari Okinawa, Awamori memiliki rasa unik yang terbuat dari nasi yang telah difermentasi dengan koji dan air. Selanjutnya, disuling dalam pot tanah dan disimpan dalam waktu lama untuk menjaga kualitas minuman ini, serta memiliki aroma yang baik.
Atsukan
Jika sebelumnya ada sake yang dikonsumsi dingin, minuman keras ini sangat cocok dikonsumsi dalam kondisi panas, terutama di tengah musim dingin.
Atsukan bisa dinikmati dengan cara menuangkan sake ke dalam cangkir keramik, lalu menuangkannya ke dalam panci hangat, dan memanaskannya selama kurang lebih 5 menit dengan api kecil.
Yuzushu
Yuzuhu adalah minuman yang terbuat dari jeruk Yuzu. Minuman ini biasanya dikonsumsi saat musim dingin. Yuzushu adalah minuman keras yang mengandung kadar alkohol rendah, yaitu 5 persen.
Shin Janru
Mirip dengan hir, Shin Janru adalah minuman beralkohol dengan kadar rendah. Minuman ini terbuat dari gandum, kedelai, dan jenis kacang-kacangan lainnya.