Kapersky, sebuah perusahaan keamanan komputer di Rusia, baru-baru ini merilis statistik mengenai apa yang sering di akses anak-anak di computer orang tuanya. Lumayanlah, data menunjukkan bahwa anak-anak didunia tidak menjadikan pornografi sebagai situs favorit.
Lalu ada fakta menarik, bahwa anak-anak memiliki 2 kali ketertarikan lebih besar pada jejaring sosial sebagai situs pornonya. Perusahaan tersebut merekam ada 52.000.000 usaha anak-anak untuk chatting ama temannya dan seikitar 25.000.000 nya mencoba untuk menemukan sesuatu. Selanjutnya di urutan ketiga mengunjungi stus toko online, dan peringkat ke empat adalah mengakses forum-forum serta chat rooms.
Pada tingkat nasional, kami menemukan variasi yang lebih luas lagi, anak-anak di Amerika dan Inggris memilih “Hiburan Dewasa” sebagai situs favorit utama, lalu Toko Online menempati urutan kedua, lalu situs jejaring social menempati urutan ketiga.
Lalu apa kategori yang paling sering anak-anak di Jepang? Situs-situs pendidikan ilmiah? Menggunakan kartu kredit orang tuanya untuk berbelanja?
Tidak sama sekali, mereka mencari forum-forum dan chatroom, seperti 2channel – (http://2ch.net). Namun sangat disayangkan pada urutan kedua, diisi oleh anak-anak yang ingin menjelajahi indahnya dunia orang telanjang. Lalu urutan ketiga diisi oleh belanja online.
Inikah yang anak-anak jepang inginkan?
Komentator jepang tampak tidak terkejut dengan hasil ini.
“Well, ane kagak paham”
“Orang-orang.. tolong, berhenti menggunakan 2channel, hanya membuang hidup “
“Okelah, jika saja situs matome juga termasuk (Koleksi Berita), disana ada banyak tipe dimana kamu bisa mendapat banyak informasi yang bagus. “
“Itu normal jika mereka tertarik pada hal-hal erotis, bukan? Aku ingat ketika aku masih kecil, aku pergi ke saluran air gunung untuk pergi memancing untuk lobster dan saya menemukan majalah porno yang usang, seseorang telah menjatuhkannya. Segera setelah saya melihat itu, saya kehilangan pikiran saya. Sejujurnya, saya benar-benar berjuang untuk tidak membawa pulang barang tersebut.”
“ADULT”
“Internet tanpa postingan Anonimous(orang iseng tanpa identitas/tidak mau mencantumkan siapa dirinya) bukanlah seperti internet sesungguhnya.”
“Saya yakin bahwa masih banyak orang disana yang kecanduan ama 2channel.”
Banyak komentar dari orang jepang, dalam penggunaan jejaring social umumnya membutuhkan nama asli, dan ini cukup meresahkan. Salah seorang komentator menulis: “Tiap Budaya pasti berbeda”.
Pengguna lain, menyatakan bahwa 31 persen anak-anak mencoba mengakses situs jejaring social, lalu ada 16 persen yang mencari situs dewasa. Di Jepang, forum dan chat room digemari 34 %, lalu situs dewasa memiliki 23 % penggemar, ini menunjukkan angka yang tinggi dari pada rata-rata pengguna di seluruh dunia. Namun kita masih dapat mengatakan anak-anak di Jepang lebih menyukai 2channel daripada situs dewasa. sekian kabar yang saya ambil dari en.rocketnews24.com