Walau Di Tengah Stasiun, Jepang Tetap Pertahankan Pohon Tua Berusia 700 Tahun

Walau Di Tengah Stasiun, Insinyur Jepang Tetap Pertahankan Pohon Tua Berusia 700 Tahun

Kemajuan zaman yang bernilai positif memang tak bisa dipungkiri, malah harus mengikutinya. Seperti di Jepang, negara maju yang berpikir keras untuk selalu menjaga kelestarian alamnya.

Insinyur Jepang memang terkenal dengan ide-ide yang inovatif. Dilansir detikTravel dari beberapa situs, Selasa (21/2/2017), mereka membangun sebuah stasiun di sekeliling pohon tua yang masih hidup.

Walau Di Tengah Stasiun, Jepang Tetap Pertahankan Pohon Tua Berusia 700 Tahun

Adalah Stasiun Kayashima yang terletak di Osaka. Para insinyur Jepang menemukan cara bagaimana mengakali pembuatan stasiun tanpa merusak pepohonan yang letaknya ada di tengah-tengah. Sementara pohon tersebut dibiarkan hidup dan tetap berada pada posisinya.

Di tengah-tengah Stasiun Kayashima terdapat sebuah Pohon Kamper yang sudah berumur ratusan tahun tepatnya 700 tahun. Para pekerja hanya memotong dahan pohon besar ini pada bagian sebelahnya saja yang mengganggu jalur kereta. Selebihnya, dahan-dahan pohon dibiarkan menjulang keluar atap stasiun.

Walau Di Tengah Stasiun, Jepang Tetap Pertahankan Pohon Tua Berusia 700 Tahun

Stasiun Kayashima mulai beroperasi sejak tahun 1910. Waktu itu, pembangunannya persis di sebelah pohon itu. Pada tahun 1972, pemerintah setempat berkeinginan untuk menebang pohon itu di karenakan adanya renovasi stasiun.

Namun, hal itu urung dilakukan karena protes yang mengalir dari warga. Masyarakat setempat merasa pohon ini telah hidup dalam jangka waktu yang lama di lokasi itu. Selain itu, warga percaya pohon itu sebagai anugerah dan berkaitan erat dengan sebuah kuil yang tak jauhh dari stasiun. Bahkan, bila ada yang memotong pohon itu akan mendapat nasib buruk, atau parahnya terkena kutukan.

Walau Di Tengah Stasiun, Jepang Tetap Pertahankan Pohon Tua Berusia 700 Tahun

Walau seperti mitos, protes yang dilancarkan warga amat manjur dalam menggagalkan rencana pemerintah untuk menebang pohon. Namun begitu, renovasi stasiun yang rampung dikerjakan pada tahun 1980 tetap memiliki atap terbuka dan ruang yang lega bagi pohon untuk terus berkembang.

Selain itu, saat ini terdapat kuil kecil di sebelah pohon sakral itu. Warga yang transit atau sengaja berkunjung ke stasiun selalu berdoa di kuil itu.

Tentu menjadi pelajaran berharga bagi negara Indonesia yang sedang gencar membangun.

sumber : https://travel.detik.com/read/2017/02/21/173721/3428388/1520/unik-ada-pohon-700-tahun-dalam-stasiun-di-jepang?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *