Penduduk Jepang Sering Distereotipkan Tidak Cakap Berbahasa Inggris, Padahal Faktanya Begini!

Penduduk Jepang Sering Distereotipkan Tidak Cakap Berbahasa Inggris, Padahal Faktanya Begini!

Banyak orang Indonesia yang mengira orang Jepang tidak bisa berbahasa Inggris, kan? Atau bisa jadi pernyataan tersebut hanyalah stereotip yang saat ini beredar di masyarakat.

Persepsi orang Jepang yang tidak bisa berbahasa Inggris dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pada artikel ini, kita akan membahas benar atau tidaknya anggapan tersebut dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Lembaga pendidikan Education First (EF) telah merilis data terbaru tentang indeks kecakapan bahasa Inggris 2021 untuk semua negara dan wilayah di dunia.

Berdasarkan data tersebut, Jepang berada di peringkat ke-78 dari 112 negara dan wilayah, dan ke-13 di negara-negara Asia.

Penduduk Jepang Sering Distereotipkan Tidak Cakap Berbahasa Inggris, Padahal Faktanya Begini!

Sementara itu, Indonesia berada di peringkat 80 dari 112 negara dan wilayah, dan peringkat 14 di negara-negara Asia. Artinya peringkat Indonesia lebih rendah dari Jepang.

Baik Jepang maupun Indonesia sama-sama termasuk dalam kelompok negara berkemampuan rendah. Jepang dan Indonesia jauh di bawah Singapura, Filipina, Malaysia, bahkan Vietnam.

Meskipun peringkat Jepang sedikit lebih baik dari Indonesia, stereotip tentang orang Jepang tidak berbicara bahasa Inggris sangat mengakar. Ini karena pengucapan mereka sangat berbeda dengan orang asing lainnya karena pengaruh bahasa Jepang. Namun meski begitu, orang Jepang memiliki penguasaan grammar yang baik.

1. Orang Jepang tidak mengenal alfabet sejak dini

Pada awal pembelajaran di sekolah, orang Jepang pertama kali dikenalkan dengan huruf Jepang seperti Hiragana, Katakana, dan berbagai jenis Kanji. Sehingga orang Jepang baru mengenal abjad saat duduk di bangku kelas tiga atau empat sekolah dasar.

2. Banyak bahasa Inggris ditulis menggunakan karakter Jepang.

Biasanya tidak sedikit kata bahasa Inggris yang ditulis menggunakan karakter Katakana Jepang, sehingga pengucapannya mengikuti bahasa Jepang. Sedangkan penggunaan bahasa Jepang tidak mengenal istilah vokal dan konsonan.

3. Iklan atau papan informasi jarang tersedia dalam bahasa Inggris

Jepang dikenal sebagai negara dengan tingkat nasionalisme yang tinggi, sehingga dalam penggunaan bahasa pada papan informasi atau iklan, bahasa Jepang biasanya lebih banyak menggunakan bahasa Jepang dan jarang tersedia bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional.

Setiap iklan, papan informasi, dan petunjuk arah biasanya ditulis dengan huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji.

4. Buku dan Mengapa Orang Jepang Dianggap Tidak Bisa Bahasa Inggris? Berikut penjelasannyafilm berbahasa Inggris diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang

Meskipun di Indonesia banyak buku yang diterjemahkan, masih banyak buku dalam bahasa Inggris yang tersedia. Sedangkan subtitle dalam film biasanya hanya dilakukan untuk film anak-anak.

Sedangkan film lain biasanya hanya diberi terjemahan. Berbeda dengan Jepang, setiap buku atau film berbahasa Inggris lebih sering diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *