Booming pariwisata Jepang terus berlanjut, dengan jumlah kedatangan wisatawan asing yang Datang Ke Jepang mencapai rekor tertinggi sebanyak 1.764.000 kunjungan pada bulan April, naik 43,3 persen dari tahun sebelumnya, perkiraan pemerintah menunjukkan Rabu.
Rekor tinggi untuk tiga bulan berturut-turut, berpuncak di 1.526.000 kedatangan bulan Maret, datang sebagai pelemahan yen dan langkah-langkah kebijakan pemerintah seperti memperluas produk konsumsi bebas pajak yang membuat Jepang menjadi tujuan yang menarik bagi wisatawan asing.
Ada sekitar 19.000 toko nasional terdaftar menjual produk kepada wisatawan asing bebas pajak konsumsi 8 persen pada bulan April.
Angka tersebut merupakan peningkatan tiga kali dari tahun sebelumnya, menyoroti harapan untuk pertumbuhan ekonomi Jepang akan dibantu oleh konsumsi yang besar oleh pengunjung asing.
Lonjakan kedatangan wisatawan asing pada bulan April adalah karena sebagian wisatawan yang berkunjung ke Jepang untuk melihat bunga sakura di musim semi, kata Organisasi Pariwisata Nasional Jepang.
Wisatawan dari Cina data lebih dari dua kali lipat pada bulan April tahun sebelumnya, melamapoi 400.000 pengunjung untuk pertama kalinya secara bulanan.
Wisatawan Thailand melampaui 100.000 kunungan untuk pertama kalinya, yang menunjukkan mudahnya pengurusan visa dan liburan Songkran Tahun Baru bulan lalu di negara Asia Tenggara benar-benar berefek. Liburan Paskah membantu mengangkat jumlah orang Amerika, Inggris dan Perancis mencapai rekor kunjungan tertinggi, kata JNTO.
Agensi Pariwisata Jepang mengatakan total 18.779 toko telah terdaftar di pemerintahan pada 1 April untuk menjual produk konsumsi-pajak gratis kepada turis mancanegara, naik sebanyak 5.777 tahun sebelumnya.
Kenaikan itu menyusul ekspansi pemerintah pada bulan Oktober dari berbagai produk yang tersedia untuk pembebasan pajak untuk menutupi semua item dari merek barang mewah untuk makanan dan kosmetik.
Tapi kebanyakan toko tersebut berlokasi di kota-kota besar Tokyo, Osaka dan Nagoya. Pemerintah sedang berjuang untuk menarik lebih banyak pengunjung asing ke daerah pedesaan, Perdana Menteri Shinzo Abe telah berjanji untuk menghidupkan kembali dengan program stimulus.
Konsumsi oleh pengunjung asing di Jepang telah berkembang, Jika ditotalkan maka tercipta rekor sebesar ¥ 2030000000000 ($ 16800000000) pada tahun 2014.