5 Kata Kasar Bahasa Jepang Yang Sering Didengarkan di Anime !

5 Kata Kasar Bahasa Jepang Yang Sering Didengarkan di Anime !

Berbicara tentang Jepang tentunya tidak lepas dari anime atau serial animasinya serta film-film yang menjadi ciri khas negeri sakura ini.

Dengan kemajuan teknologi, kini semakin banyak website atau aplikasi yang menyediakan layanan nonton anime legal, baik gratis maupun berbayar. Hal ini membuat anime tidak lagi hanya menjadi tontonan masyarakat Jepang, tetapi telah menjadi budaya pop bagi berbagai kalangan di dunia, termasuk Indonesia.

Anime juga menjadi alat yang cukup efektif untuk belajar bahasa Jepang dengan cara yang menyenangkan, lho. Namun meski begitu, pada praktiknya tidak semua penggunaan kata di anime bisa dilafalkan dengan gratis.

5 Kata Kasar Bahasa Jepang Yang Sering Didengarkan di Anime !

Tidak sedikit kata kasar yang digunakan dalam sebuah anime, seperti lima kosakata di bawah ini. Anime sering muncul, kita harus menghindari penggunaan lima kosakata di bawah ini, lho. Simak ulasan lengkapnya!

1. Baka (??)

Kata baka sering muncul di berbagai acara dari Jepang, khususnya anime. Meski penggunaannya terkadang terkesan lucu dan menggemaskan, ternyata kata baka kurang tepat untuk diucapkan lho.

Baka artinya bodoh. Meski terdengar oke karena hanya berarti bodoh, nyatanya bodoh yang dimaksud dengan kata baka memiliki tingkat kekasaran yang lebih tinggi. Sehingga bila diartikan baka akan sejajar dengan kata bodoh dalam bahasa inggris.

Wah, kasar banget ya pecinta anime, jangan asal ngomong baka asal-asalan ya!

2. Kisama (? ?)

Kata Kisama biasanya muncul saat adegan perkelahian di anime. Kisama sering diucapkan untuk mengutuk atau memanggil orang lain.

Kisama sendiri jika di terjemahkan ke dalam bahasa indonesia artinya kamu. Dan penggunaannya sendiri awalnya digunakan untuk menyebut orang yang kita anggap memiliki derajat lebih tinggi dari kita.

Namun seiring berjalannya waktu, kata Kisama mengalami pergeseran makna dan kini menjadi kata kasar yang dianggap merendahkan orang lain. Singkatnya, orang Indonesia menyebut orang lain sebagai “raja raja” untuk mengejek dan merendahkannya seperti orang Indonesia.

3. Tema (? ?)

Hampir sama dengan Kisama, teme juga berarti kamu dalam bahasa Indonesia. Meski begitu, kata teme sangat kasar dan biasanya digunakan saat mengumpat pada orang yang membuat kita marah.

Di Indonesia, kata teme hampir setara dengan kata umpatan dalam bahasa hewan, lho. Oleh karena itu, jangan pernah menggunakan kata ini kepada siapapun, minna-san!

4. Chikuso (? ? ?)

Dalam anime, kata chikuso sering diucapkan ketika seorang tokoh kalah, merasa tersesat, terjebak dalam suatu situasi, dan berbagai masalah lainnya.

Dalam bahasa Inggris, chikuso artinya kotoran. Kata ini digunakan saat mengumpat dan biasanya diucapkan di depan orang yang membuat kita marah.

5. Kuso (?)

Sama dengan chikuso, kuso juga berarti sial. Perbedaannya, bagaimanapun, adalah bahwa kuso biasanya merupakan kata kutukan yang digumamkan dengan sendirinya dan digunakan untuk tingkat gangguan yang lebih rendah daripada chikuso.

Meski begitu, keduanya adalah kata-kata yang dilarang untuk kau ucapkan huh, minna-san!

Menjadi pencinta anime bukan berarti harus meniru semua hal yang dilakukan oleh para karakter di anime, Minna-san. Saat berbicara bahasa Jepang, kita juga perlu mempelajari kosakata mana yang bisa diterima dan mana yang tidak. Jangan sampai kamu mengucapkan lima kosakata di atas ya!

sumber : https://www.idntimes.com/life/education/jihan-khoerunnisa/5-kosa-kata-bahasa-jepang-ini-harus-dihindari-maknanya-kasar-c1c2/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *