Festival Musim Panas 2013, Pameran Alat Tulis di Jepang

Ada pagelaran festival alat tulis di jepang, mungkin masih sedikit yang tau, bahkan sudah saya cari di search engine terbesar saat ini (google) juga tidak ada. kebetulan saya menjumpainya di sebuah blog yang membahas tren gaya hidup di Jepang. ISOT (International Stationary & Office products Tokyo) 2013 Telah diselenggarakan selama 3 hari antara 26 Juni hingga 28 Juni. Walaupun festival ini tidak dibuka untuk publik, namun ini merupakan festival alat tulis terbesar di Jepang yang diadakan rutin setahun sekali dan sudah berlangsung selama 24 tahun. Pada Tahun ini lebih dari 70.000 pengunjung hadir memenuhi tempat festival di Tokyo Big Sight.

Ungkap salah seorang bahwa sebagian besar produk belum tersedia di pasaran, tetapi saya ingin memperkenalkan produk-produk yang unik dan beberapa produk pemenang penghargaan tahun ini.

The Loose leaf and pad oleh Maruman Corp menerima grand-prix untuk alat paling fungsionalitas pada tahun 2013 ini. Alat ini memiliki bantalan, nyaman digunakan untuk menulis di kertas dan tempat pegangannya eksklusif. Sederhana namun pas.

Bebragai variasai Sticky notes semarak pada pameran kali ini

Stickynotes (catatan tempel) yang satu ini dinamakan  “Supporter Sticky Note” (Hiewa Do). Ada 10 variasi olahraga seperti sepak bola, baseball atau basket. Namun tampaknya tidak memiliki area yang luas untuk menulis memo, namun catatan unik seperti ini dapat memberikan semangat dan hiburan lebih buat anda saat sedang belajar.

Jajaran sticky note selanjutnya dari Backstreetfactory, catatan yang satu ini cocok digunakan sebagai permintaan maaf kepada rekan anda. Mungkin dengan bentuknya yang bertekuk lutut rekan anda akan lebih luntur hatinya. hohoh

 

Ada lagi variasi unik lainnnya, benda ini digunakan sebagai rautan pensil, namanya “Kezuri Cup” dibuat oleh Shachihata. Produk ini menjadi populer yang motif bentuknya unik banget seperti botol, pada awalnya saya kira memang botol yang diolah, eh rupanya alat pengraut pensil, biasanya kami sebut “krok Pinsil”.

Walaupun digunakan sebagai tempat menampung ampas hasil rautan pesil, namun warna-warninya menjadi seni tersendiri yang menjadikannya terlihat indah.  Banyak dari anda yang menyukai keunikan alat-alat tulis produk Jepang ini. Siapa tau  nantinya akan anda jumpai ditoko-toko sekitaran tempat tinggal agan.  Ja ne Minna san 🙂 | A3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *