Islam semakin dikenal di dunia, dan saat ini menjadi agama dengan pertumbuhan penganut tercepat di dunia. Agama ini pun sudah lama masuk ke Jepang walaupun masih jarang ditemui. Dulunya makanan halal sangat sulit di jumpai di Jepang, dan Alhamdulillah saat ini katering penyedia makanan halal di Jepang bermunculan, salah satunya Halal Deli yang ada di Tokyo. Katering inipun jadi langganan sekolah-sekolah, juga wisatawan muslim yang ingin menikmati menu khas Jepang yang halal.
Di Tokyo, terdapat satu jasa katering menu halal yang sudah dikenal, Halal Deli. Kini, katering yang berbasis di Koto Ward ini menyajikan menu khas Jepang dan negara lainnya. Pada bulan April tahun 2013 yang lalu , Halal Deli telah menandatangani kontrak kerjasama dengan restoran bermenu khas Malaysia, Indonesia dan juga Turki.
“Halal Deli kini melayani jasa antar ke 23 lokasi di Tokyo, namun kami ingin mengembangkan wilayah antarannya,” kata salah seorang pegawai Halal Deli, saat diwawancarai media The Japan Times News. Pembukaan restoran ini memang dialamatkan untuk mengisi kebutuhan akan makanan halal wisatawan dari berbagai negara. Mereka juga akan memperluas cakupan bisnisnya dengan membuka layanan pemesanan lewat telepon dan internet. Kebanyakan pemesannya adalah perusahaan yang memiliki karyawan muslim, turis, juga mereka yang mengadakan perjalanan dinas ke Jepang.
Dalam menu Halal Deli, kamu bakal menemukan sekitar selusin “bento” (kotak makan siang) yang berisi lauk pauk, nasi, dan sayuran. Menariknya, konsep halal di tempat makan ini tidak hanya melarang babi dan alkohol, tapi juga melarang konsumsi daging sapi, domba, atau ayam jika daging tersebut tidak diproses sesuai dengan hukum Islam.
Alhamdulillah, secara perlahan semoga Islam dapat berkembang lebih mudah lagi disana, soalnya watak orang jepang tu cocok banget dengan beberapa sifat yang seharusnya dimiliki muslim, seperti menjaga kebersihan, amanah, disiplin dan lain sebagainya. Diharapkan juga orang islam yang ingin kesana juga semakin banyak dengan semakin merebaknya makanan halal. Untuk mengetahui langsung bagaimana halal deli di tokyo, anda dapat mengunjungi tautan berikut: http://halal-deli.com/.
Pimpinan Tim, Mina Hattori, seorang profesor di School of Education and Human Development, Nagoya University, mengatakan terakhir kali mereka kedatangan sekelompok pengunjung dari Indonesia, dia harus menyiapkan sekitar 50 makan siang halal dengan hanya bantuan mahasiswa Indonesia di universitas.
“Banyak muslim yang ingin mengunjungi Jepang, namun faktor makanan jadi alasan utama mengapa mereka berfikir dua kali. Menurut saya, jika menu halal semakin mudah didapat, angka muslim yang mengunjungi Jepang akan meningkat,” kata Mina Hattori seperti dimuat dalam The Japan Times News.
Pemerintah Jepang baru-baru ini menjadikan pariwisata dari Asia Tenggara sebagai prioritas dan sedang dipersiapkan keringanan persyaratan visa untuk mereka agar lebih banyak memikat orang dari wilayah tersebut. |A3