Kota Shimanto, Mencatat Suhu Tertinggi di Jepang Mencapai 41 Derajat Celcius

People pack a pool at Toshimaen amusement park in Tokyo on Sunday as a heat wave continues across much of Japan. (Itsuo Inouye/Associated Press)

Saat ini di Jepang memang sedang puncaknya musim panas. Asik banget ya ke kolam renang. banyak bikini XD. Sebuah kota di Prefektur Kochi mencatat suhu tertinggi yang pernah terjadi di Jepang pada Senin Sore, menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA). Termometer mencatat suhu 41.0 derajat Celsius di Kota Shimanto pada pukul 1:42 PM (Lokasi Setempat), menagalahkan rekor sebelumnya pada suhu 40.9 derajat celcius pada Agustus tahun 2007 lalu. Ini adalah bagian dari gelombang panas yang melintasi Asia Utara beberapa hari terakhir, sehingga memunculkan kekhawatiran tentang persediaan air di jepang, juga telah menewaskan empat warge selama akhir pekan.

Menurut JMA, cuaca ekstrim ini terjadi karena angin selatan yang disalurkan akibat sistem tekanan tinggi di Pasifik. Gelombang panas telah dialami banyak stasiun sejak awal Juli dan beberapa prefektur seperti di Wakayama, Nara dan Osaka memiliki suhu sekitar 30-an derajat celcius pada Senin sore. Diduga cuaca panas akan berlanjut hingga minggu depan pada kawasan tengah dan barat Jepang. JMA memperingatkan orang di 38 dari 47 prefektur, terutama di Kansai, Chugoku dan daerah Shikoku ditambah kota-kota besar seperti Nagoya dan Osaka untuk melembabkan secara teratur dan sebisa mungkin tinggal di dalam ruangan untuk menghindari panas.

Keprihatinan lain dalam cuaca seperti ini adalah biaya energi negara Jepang meningkat, sekarang hanya 2 dari 50 reaktor nuklir sedang aktif, setelah krisis Fukushima pada Maret 2011. Untuk mengantisipasi kesenjangan akibat hilangnya sumber energi, pemerintah telah beralih ke alternatif bahan bakar fosil lebih mahal. Sumber energi terbarukan seperti matahari, angin dan energy panas bumi masih dalam tahap awal di Jepang dan mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan energi yang sangat besar di negara itu, terutama dalam cuaca seperti ini.

artikel diatas diterjemahkan dari japandailypress.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *