Bandar Udara Internasional Narita Tokyo menerapkan serangkaian perbaikan yang bertujuan untuk membantu wisatawan non -Jepang dalam menavigasi jalan melalui bandara . Inisiatif yang akan diperkenalkan mulai Maret 2014 akan menyediakan layanan bahasa tambahan bagi penumpang internasional untuk membantu mereka lebih mudah memahami Bandara
Papan Penyedia informasi di Bandara menyediakan informasi mengenai rute transportasi, panduan cara menyambung internet menggunakan jaringan wi-fi dan sarana lain yang relevan bagi wisatawan, akan diperluas yang mencakuo lebih banyak bahasa .
Selebaran/brosur saat ini tersedia dalam empat bahasa – Jepang, Inggris , Cina dan Korea – namun pada Maret 2014 juga akan tersedia di Thailand , Perancis, Spanyol dan INDONESIA. Yattaa
Aplikasi mobile bandara, NariTra, menerjemahkan frase yang diucapkan ke dalam bahasa yang berbeda melalui teks dan suara, juga akan diperluas dengan menambahkan bahasa Indonesia . Sementara itu, Thailand , Perancis , Spanyol akan hanya tersedia dalam terjemahan teks saja. Untuk saat ini aplikasi NariTra tersedia dalam bahasa Jepang , Inggris, Cina dan Korea, saja. Setidaknya nantinya bahasa Indonesia akan bergema di bandara Narita.
Bahasa Indonesia menjadi penting karena banyak orang yang menggunakan bahasa Indonesia, bukan negara Indonesia saja, namun tetangganya seperti Malaysia, Brunei juga dapat memahami bahasa Indonesia. Namun untuk bahasa Indonesia kabarnya masih sederhana saja.
Pesan untuk menyambut pengunjung ke Jepang akan tersedia dalam 25 bahasa, dari seluruh penumpang yang berasal dari 33 negara dan tiga wilayah dalam jaringan Bandara Narita itu. Pengunjung ke Jepang akan disambut dalam bahasa masing-masing yang akan ditampilkan pada papan terang yang ditempatkan di sepanjang garis di lobi kedatangan .
Pesan juga akan ditampilkan dalam berbagai bahasa di 12 papan display di lobi keberangkatan yang bertujuan untuk mendorong penumpang non-Jepang agar datang kembali mengunjungi Jepang.
Selain itu, bahasa lainnya untuk Automated Flight Information Service bandara akan diluncurkan awal tahun depan. Saat ini, informasi penerbangan menggunakan panduan suara otomatis hanya tersedia dalam bahasa Jepang, sementara pertanyaan bahasa Inggris ditangani oleh operator berbahasa Inggris. Dengan meng-upgrade, informasi penerbangan dalam bahasa Inggris, Cina dan Korea juga akan tersedia melalui panduan suara otomatis .
Dampaknya tentu diharapkan semakin banyak orang asing datang ke Jepang karena sangat ramah akan kehadiran orang asing negeri Sakura ini. Itulah tujuan konkritnya. Kita nantikan bahasa Indonesia tersedia di bandara internasional Narita Maret nanti walaupun masih sangat sederhana. Perlahan demi perlahan semoga saja bahasa Indonesia bisa diterima lebih lanjut di Jepang ini.
Blog yang menarik, mengingatkan saya akan Narita, di Pelabuhan Udara, melihat kegirangan di wajah sebagian besar penumpang, penumpang kalem yang tampaknya sering bepergian, penumpang dengan wajah gelisah karena tergesa-gesa .
Saya mencoba menulis blog tentang hal ini, semoga anda juga suka blog di http://stenote-berkata.blogspot.com/2021/08/narita-di-pelabuhan-udara.html