Usulan stimulus akan diajukan ke parlemen Jepang bulan ini.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan pihak LDP dan Komeito sepakat bahwa uang tunai dan voucher akan bernilai 50.000 yen atau Rp. masing-masing 6,3 juta.
Bantuan tunai akan diberikan sesegera mungkin tetapi voucher akan didistribusikan mulai musim semi mendatang.
Bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh anak-anak dan remaja Jepang untuk berbelanja atau berwisata ke destinasi-destinasi pariwisata untuk mendorong pemulihan ekonomi negara.
Dilansir dari Kyodo, sedikitnya 20 juta anak dan remaja Jepang akan menerima bantuan tersebut.
Total anggaran yang dibutuhkan diperkirakan mencapai 2 triliun yen atau Rp 252 triliun.
Namun, ada kekhawatiran dari sejumlah pihak bahwa bantuan uang tunai dan voucher tersebut justru akan menjadi tabungan daripada dihabiskan untuk belanja.
Wakil Menteri Kabinet Jepang Seiji Kihara mengatakan masih ada perbedaan antara kedua pihak terkait bantuan untuk anak-anak dan remaja Jepang.
Perbedaan itu diharapkan bisa segera dipersempit sehingga paket stimulus bisa diajukan ke parlemen.
Selain anak-anak dan remaja, Jepang juga berencana memberikan bantuan senilai 30.000 yen atau Rp 3,8 juta kepada 100 juta pemegang kartu “My Number”.
Namun, hingga saat ini, baru 40% dari 126,7 juta penduduk Jepang, termasuk penduduk asing, yang memiliki kartu tersebut.
Kartu tersebut tidak populer karena warga Jepang khawatir data mereka akan bocor jika menggunakan kartu tersebut.
Mulai Desember, pemegang kartu juga bisa mendapatkan bantuan berupa 5 ribu yen atau Rp. 630 ribu yang bisa digunakan di beberapa pusat perbelanjaan.
Bantuan lain yang akan dimasukkan dalam stimulus ekonomi Jepang adalah 50.000 yen atau Rp. 6,3 juta keluarga terdampak pandemi di sektor pertanian dan perikanan.
Di awal pandemi Covid-19, pemerintah Shinzo Abe memberikan bantuan tunai sebesar 100.000 yen atau Rp. 12,6 juta untuk setiap warga negara Jepang.
Ekonomi Jepang tumbuh 1,9% tahun-ke-tahun pada kuartal kedua tahun ini.
sumber : https://katadata.co.id/maesaroh/berita/618a8cb28127a/demi-memacu-ekonomi-remaja-jepang-dapat-blt-rp12-juta-untuk-belanja