Di Jepang, Popok Dewasa Terjual lebih banyak dari Popok Bayi – Banyaknya populasi orang tua di Jepang menghasilkan beberapa peluang bisnis baru yang menarik, salah satunya pasar popok dewasa yang sedang booming.
Surat kabar Nikkei melaporkan pada hari Kamis bahwa tiga perusahaan Jepang, Daio, Japanese paper companies, dan Nippon Paper-memperluas fasilitas manufaktur produk mereka untuk “produk inkontinensia” karena lonjakan permintaan. Inkontinensia menjadi masalah umum di antara penduduk lanjut usia, dengan usia rata-rata penduduk di seluruh dunia yang meningkat, Jepang menjadi yang tertinggi.
*Inkontinensia adalah ketidakmampuan menahan air kencing yang dapat membuat permasalahan sosial, medik maupun ekonomi yang berkaitan dengan kebersihan/kesehatan seseorang
Perusahaan lain investasi besar-besaran di sektor popok dewasa adalah Oji Holdings, dengan laporan bahwa mereka berencana untuk membangun pabrik baru di Fukushima untuk tujuan eksklusif memproduksi popok dewasa, bertujuan untuk menghasilkan 25 juta popok setahun.
Kao Corp juga baru mengumumkan rencana untuk membangun sebuah £ 33.300.000 pabrik popok sekali pakai di Yamagata prefektur dengan tujuan jangka panjang potensi memasuki perkiraan permintaan untuk popok dewasa.
Di Jepang, orang yang berusia 65 tahun dan diatasnya mewakili sekitar seperempat dari keseluruhan populasi, meningkat dari 17,4% pada tahun 2000.
Pasar popok dewasa tumbuh pada 6-10 persen per tahun, dan sudah menghasilkan di 140 miliar yen ($ 1400000000). populasi Lansia Jepang memiliki persentase tertinggi di dunia untuk umur 65 tahun keatas, atau lebih dari 20 persen dari populasi Jepang.
Popok dewasa merupakan bisnis yang menarik di jepang. Mereka menjual 2,5 kali lebih banyak dari popok bayi, sehingga margin keuntungan yang lebih tinggi, dan ada juga target penjualan yang menguntungkan di lembaga-lembaga seperti rumah sakit dan panti jompo. Pemasaran kepada konsumen masih bisa menjadi ladang ranjau (seperti iklan parodi dari Saturday Night Live, di bawah ini).