Gempa 5,5 SR Mengguncang Hokkaido Jepang, Tidak berpotensi tsunami

Gempa berkekuatan 5,5 mengguncang pulau utara Jepang Hokkaido pada Kamis (21 Februari), tetapi Alhamdulillah tidak ada peringatan tsunami dan tidak ada laporan korban cedera atau kerusakan pada properti, kata pihak berwenang.

Gempa itu terjadi pukul 22.22 waktu Singapura (8.22 waktu Singapura) pada kedalaman 41 kilometer, menurut US Geological Survey.

Pusat gempa berada sekitar 55 kilometer tenggara kota Sapporo, tambah USGS.

Badan meteorologi Jepang mengkonfirmasi tidak ada potensi tsunami setelah guncangan.

“Pemerintah melakukan yang terbaik untuk memahami situasi, tetapi sejauh ini belum ada laporan kerusakan besar,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga kepada wartawan di Tokyo segera setelahnya.

Tidak ada kelainan yang terdeteksi di pembangkit nuklir di wilayah itu, kata Suga, memberitakan bahwa pemerintah siap untuk melakukan operasi penyelamatan jika diperlukan.

Layanan kereta peluru Shinkansen untuk sementara dihentikan di Hokkaido tetapi tidak ada pemadaman listrik yang dilaporkan.

Gempa bumi memicu tanah longsor di kota pesisir Niikappu dan dekat Atsuma tetapi tidak merusak perumahan, menurut kantor berita Jiji.

Cuplikan dari stasiun penyiaran publik NHK menunjukkan lampu berkedip-kedip di sebuah kota dekat pusat gempa.

Pada September tahun lalu, gempa berkekuatan 6,6 skala Richter  mengguncang Hokkaido, memicu tanah longsor, merobohkan rumah-rumah dan menewaskan lebih dari 40 orang.

Jepang berada di persimpangan empat lempeng tektonik dan terus mengalami sejumlah gempa yang relatif kuat setiap tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *