Ada sebuah video menarik tentang jepang yang menjelaskan bagaimana keseharian kegiatan sebuah sekolah di Jepang. Sungguh mengangumkan, dengan usianya yang masih tergolong muda, usia anak-anak, murid SD di Jepang sudah mampu disiplin dan mengerjakan berbagai perkerjaan dengan tertib. Bahkan anak SD di sana sudah mampu berangkat kesekolah menggunakan kereta api melewati beberapa stasiun, semuanya dilakukan sendiri. Sungguh ada sesuatu yang menari mengenai bagaimana mereka dapat dididik seperti itu.
Pendidikan di Jepang memang diyakini sebagai salah satu bentuk pendidikan yang sederhana dan patut dicontoh. Tidak hanya soal akademis, tapi juga soal cara mendidik emosional dan spiritualitas anak serta pengajar pun perlu diperhatikan. Misalnya saja, beberapa kebiasaan unik berikut ini yang wajib dijadikan teladan oleh pendidikan di Indonesia. mau tahu kenapa bangsa Jepang bisa maju? Karena fakta-fakta unik berikut ini.
- Murid-murid sekolah di Jepang memiliki kebiasaan baik untuk membersihkan sekolah mereka setiap hari bersama para guru. Lihatlah contohnya seperti di Video ini:
- Untuk warga negara Jepang yang memiliki anjing harus membawa tas khusus yang nantinya digunakan sebagai penampung kotoran piaraan mereka tersebut. Hal ini termasuk ke dalam etika dan cara mengatasi masalah kebersihan di Jepang.
- Pekerja kebersihan di Jepang disebut “insinyur kesehatan” dengan gaji sebesar 50 juta-an per bulan. Selain itu, untuk menjadi insinyur kesehatan, diperlukan tes tulis dan wawancara terlebih dahulu sebelum akhirnya bekerja.
- Sumber daya alam negara Jepang tidak sekaya Indonesia. Namun, negara ini bisa menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia berkat kedisiplinan dan kerja keras.
- Siswa di Jepang diharuskan untuk memperlajari etika dalam berurusan dengan publik sejak menginjak tahun pertama pendidikan sampai tahun keenam.
- Walaupun orang Jepang gajinya besar-besar, mereka tidak menggunakan pembantu untuk membersihkan rumah. Orang tua merupakan satu-satunya pihak yang wajib bertanggung jawab mengenai kondisi rumah dan anak-anak mereka.
- Di Jepang, tes atau ujian dari SD kelas satu sampai kelas tiga tidak diadakan dengan alasan tujuan pendidikan dilakukan untuk menanamkan konsep dan pendidikan karakter pada anak, bukan cuma sekadar tes akademis belaka.
- Di restoran dengan konsep buffeet, masyarakat Jepang hanya akan mengambil makanan sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak ada limbah yang dihasilkan akibat kelebihan mengambil makanan.
- Kamu tidak akan menemukan keterlambatan di negara yang satu ini. Kalaupun ada karena sesuatu hal yang urgen, maka tingkat keterlambatannya bisa diakumulasikan sekitar 7 detik per tahun.
- Saat kamu bertanya kepada mereka “Apakah arti pelajar”, maka mereka akan menjawab “Masa depan Jepang.”
Nah sobat sukajepang, sudah saatnya kita juga menanamkan nilai-nilai baik dalam kehidupan kita. Terlepas dari apakah Jepang negara yang dulunya pernah menjajah kita atau tidak, namun yang baik tetap perlu kita contoh.
sumber : beritagar, Youtube