Bambu Jepang Dracaena adalah tanaman hias yang dikenal dengan nama latin Dracaena surculosa. Berikut cara merawat dan cara menanam bambu Jepang Dracaena.
Ciri-ciri tanaman hias bambu Jepang Dracaena adalah batang yang tegak dan tipis. Bambu Jepang ini memiliki cabang yang lebat yang dapat mengulir.
Daun bambu Jepang berwarna hijau tua dengan corak bintik-bintik. Daun yang berbentuk elips dengan ujung yang runcing ini umumnya berukuran panjang 8 cm dan lebar 4 cm.
Bambu Jepang Dracaena juga memiliki pertumbuhan yang cenderung lambat. Tinggi bambu jepang ini sekitar 60 cm dan menyebar hingga 38 sentimeter.
Tanaman bambu Jepang ini berbunga putih dengan ukuran 7-8 cm.
Berikut cara merawat dan menanam bambu Jepang Dracaena.
1. Cahaya yang cukup
Dracaena surculosa membutuhkan cahaya terang yang cukup untuk dapat tumbuh. Namun, jangan tempatkan di bawah sinar matahari langsung karena dapat membuat daunnya terbakar.
Cahaya yang cukup akan membantu daun bambu jepang tumbuh kuat.
2. Suhu yang tepat
Bambu Jepang Dracaena dapat hidup di lingkungan tropis hingga suhu minimal 10 derajat Celcius. Tanaman ini bisa diletakkan di dalam ruangan dengan suhu kamar.
Kelembapan bambu Jepang Dracaena juga harus diperhatikan. Pastikan tanah tetap lembap.
3. Siram tanaman hias bambu Jepang Dracaena
Selama periode pertumbuhan, sirami Dracaena surculosa secukupnya untuk menjaga agar media tanam tetap lembap, tapi jangan sampai terlalu basah.
Siram dengan air secukupnya untuk mencegah kompos mengering. Bloombox Club merekomendasikan untuk menyiram Dracaena sekali seminggu. Siram lebih sering saat udara sedang terik.
4. Beri pupuk yang cair
Berikan pupuk cair dua minggu sekali. Pastikan menca.pur pupuk cair dalam keadaan tanah atau media tanam yang kering.
5. Pot yang tepat
Dikutip dari Plants Rescue, pot yang tepat untuk bambu Jepang Dracaena adalah pot dengan kedalaman 12 cm.
6. Cara memperbanyak bambu Jepang Dracaena
Dracaena surculosa dapat diperbanyak dari stek ujung yang diambil dengan tiga atau empat daun yang menempel.
Masukkan stek ujung ke dalam pot berukuran 8 cm yang diisi dengan campuran akar yang dibasahi, media tanam juga harus terdiri dari gambut dan pasir.
Lalu masukkan media tanam ke dalam kantong plastik dan simpan di suhu 21-24 derajat Celsius di bawah matahari yang teduh.
Setelah proses pengakaran terjadi, keluarkan media tanam untuk pembiakan di tanah atau pot yang lebih besar. Siram secukupnya dan beri pupuk cair.
Itulah cara merawat dan cara menanam bambu Jepang Dracaena. Tanaman hias bambu Jepang Dracaena bisa dapat mempercantik pekarangan rumah maupun sudut ruangan.
sumber : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210420131854-277-632202/cara-menanam-tanaman-hias-bambu-jepang-dracaena