Tentang anak SD di Jepang, saya menemukan sebuah tulisan menarik dari en.rocketnews24.com ada seorang pengajar bahasa Inggris menceritakan pengalamannya melihat fenomena fashion anak SD di Jepang. Berikut ini ceritanya
Selama tugas singkat mengajar bahasa Inggris di SD dan SMP pedesaan di Jepang beberapa tahun yang lalu, saya terkejut melihat banyaknya anak-anak Jepang lebih modis daripada rekan-rekan Amerikanya.
Semua terlihat berbeda saat mereka di Sekolah, mereka berpakaian seragam secara normal ataupun pakaian olahraga normal (Soalnya banyak sekolah dasar sekarang mengizinkan pakaian pribadi). Namun ketika akhir pekan tiba, banyak siswa saya berubah menjadi fashionista kecil dan berkeliaran di mal sambil berbelanja ama orang tua atau walinya.
Saya selalu bertanya-tanya dari mana mereka mendapatkan selera fashionnya, dan setelah melihat beberapa halaman dari JS Girls, sebuah majalah fashion untuk usia anak SD di Jepang, saya pikir itulah jawabannya kenapa mereka sangat modis dalam berpakaian, dan itu membuat saya sedikit sedih.
JS Girl adalah majalah yang didedikasikan untuk “gadis sekolah dasar yang ingin menjadi model dan bersinar seterang bintang.” diluncurkan pada Februari 2011, majalah tersebut kini rutin menerbitkan majalah dalam 2 bulan sekali, hitung saja berapa totalnya hingga sekarang ini.
“JS” adalah singkatan untuk “joshi shougakusei”, atau perempuan sekolah dasar, yang berarti judul majalah dapat diterjemahkan sebagai Elementary School Girl Girl.
Gambar-gambar dibawah ini diambil dari edisi-edisi lalu yang sudah lama dan banyak beredar di pesan/chat melalui internet di Jepang sebagai bahan tawaan, hal ini menunjukkan sebagian besar orang Jepang menganggapnya konyol.
Ini dua gambar pertama merupakan model kelas 4 Airi Tozawa dan Misaki Angelica Okamoto yang mengenakan ransel mereka
? “Anak-anak SD sekarang juga membawa benda-benda cute/imut dalam tas mereka!”
Pada gambar pertama, kita bisa lihat Airi membawa DS nya yang sudah dirancang untuk pergi ke sekolah. Misaki, di sisi lain, membawa dua, ponsel biasa dan iPhone untuk surfing internet dan mendengarkan musik. Sebagai salah satu komentar netizen Jepang: “Saya tidak akan terkejut jika melihat ada satu pak kondom didalam tas juga.”
Selanjutnya adalah “JS Model Pembaca ” bagian, di mana JS Girl yang menjadi perhatian beberapa pembaca lebih modis mereka. Murid kekas 6 SD, Nanami Iijima.
? “Saat berjalan di sekitar Shibuya, nyaman dan santai adalah yang terbaik!”
JS Girl juga mengadakan survei buat para pembaca tentang jenis aksesoris yang mereka bawa ke sekolah, yang dipiliah dalam beberapa kategori seperti “kantong perawat”, “kotak bekal”, hingga “Alarm Keselamatan Anak”.
Ada point penting yang perlu dikomentari, beberapa anak dalam surveinya mereka membawa peluit dan hal umum lainnya. namun dari gambar diatas ada dua orang anak yang tidak membawa apa-apa sebagai alat keselamatan anak yang ditandai dengan tidak adanya gambar alat (lihat gambar diatas) hanya gambar hati dengan icon senyum. ini tidak akan menjadi masalah jika pihak JS Girls mencantumkannya sebagai anonymous atau tidak ada identitas, namun parahnya pihak JS Girls malah mencantumkan nama asli dan usia mereka karena telah berkontribusi dalam survei. Jika JS Girls juga mencantumkan kota ata nama sekolah, mungkin majalah ini bisa dijadikan buku oanduan bagi pencuri untuk melaksakan aksinya buat menculik anak-anak SD.
Selanjutnya akan saya sajikan beberapa gambar anak fashionable dari majalah JS Girls
Lalu berikut ini foto-foto langsung mereka yang dijumpai disana
Selesai ^^ Sayonara | A3