Mengapa Orang Jepang Sulit Berbahasa Inggris – Halo minna-san! Sebelumnya udah baca postingan Kesalah-Kaprahan Kita terhadap Jepang kan? Di situ diungkapkan bahwa tidak semua yang kita pikir tentang orang Jepang itu benar. Ya, salah satunya ialah mengenai ‘kepintaran’ mereka, terutama dalam penguasaan bahasa Inggris. Boleh dikatakan orang kita, Indonesia, memiliki kemampuan bahasa Inggris yang lebih baik daripada mereka. Ciyuss?? Miapah?? (Tapi mungkin tidak termasuk saya.hiks)
Hampir semua orang Jepang sangat mulit berbahasa, maupun belajar bahasa Inggris. Di Jepang, kualitas serta level pembelajaran bahasa Inggris yang diberikan tiap tingkatan sekolahnya, berbeda dengan di negara lain. Contohnya, jika di Jepang suatu level bahasa Inggris yang dipelajari ada di tingkat SMA, di luar negeri, Indonesia misalnya, anak SMP sudah mempelajarinya.
Dari suatu artikel yang kami peroleh, dikatakan bahwa seorang kolumnis Jepang mengemukakan empat alasan utama mengapa orang Jepang sangat sulit mempelajari bahasa asing, khususnya bahasa Inggris.
Mengapa Orang Jepang Sulit Berbahasa Inggris
- Bukan Pembicara Yang Aktif (“Diam adalah Emas”).
Orang Jepang mungkin masih sangat menjunjung tinggi ungkapan tersebut. Dalam berbicara atau menyampaikan pendapat, mereka sangat memperhatikan intonasi serta pilihan kata/kalimat yang paling baik. Hal ini sangat berdampak buruk dalam mempelajari budaya serta bahasa asing, dikarenakan keraguan untuk menyampaikan sesuatu yang ingin disampaikan.Ketika orang Jepang berkumpul bersama orang Barat dan bersendara gurau, tidak jarang orang Jepang itu tidak tau cara berekspresi ‘lepas’, bahkan terkadang ada yang tidak tau kalau sedang ada lelucon di antara mereka. Waduh, kalo admin sih, biar nggak ngerti, kalo orang tertawa, ya kita ikut tertawa aja, iya nggak?Selain itu, karena perbedaan budaya, orang Jepang terkadang juga tidak akrab dengan ekspresi yang digunakan oleh orang Barat. Mungkin itu salah satu mengapa mereka ‘males’ menggunakan maupun belajar bahasa inggris. - Takut Berbuat Kesalahan
Orang Jepang mungkin adalah orang yang paling pendiam jika dibandingkan orang dari negara lain di dunia ini. Hal ini mungkin dikarenakan tidak mau menyinggung dan mengganggu orang lain karena perkataannya sehingga mereka lebih banyak diam. Ini salah satu budaya hidup mereka yang mungkin masih sangat dijunjung.Sama seperti poin nomor 1, orang Jepang akan berbicara jika mereka sudah sangat yakin dengan perkataan serta ekspresi yang akan diungkapkan kepada lawan bicaranya. Lagi-lagi, ini sikap yang baik, namun selamanya tidak baik, karena dengan sikap seperti ini, bisa saja mereka bahkan tidak tau ekspresi serta perkataan yang benar dalam sebuah percakapan. - Mempelajari Bahasa Inggris dengan Furigana
Furigana adalah pengucapan kata-kata dari bahasa asing yang diterapkan atau ditulis ke dalam bahasa Jepang (misalnya ada huruf kanji diatasnya terdapat huruf berukuran kecil Hiragana, itulah Furigana). Oleh karena itu, Furigana inilah yang juga digunakan dalam pembelajaran bahasa Inggris, yang dijadikan ke dalam bahasa Jepang dengan Katakana sebagai alatnya.
Furigana sendiri dalam penerapannya ke dalam bahasa asing yang dalam hal ini kita contohkan bahasa inggris sangat berbeda dengan arti dan ucapannya. Contohnya “Track List” dalam Furigana menjadi “Tureku Risto“note:
Hiragana = huruf Jepang yang digunakan untuk menuliskan kata-kata yang berasal asli dari Jepang
Katakana = huruf Jepang untuk menuliskan kata-kata serapan. Contoh: Ice Cream –> Aisu Kuriimu, Cheese –> Chiizu, de-el-el.. - Bahasa Asing Tidak Dipelajari Sejak Dini
Orang Asing, termasuk kita, akan dikejutkan dengan fakta bahwa orang Jepang mulai belajar bahasa Inggris sekitar kelas 1 SMP atau mungkin paling cepat di akhir-akhir tingkatan SD. (Hmm.. Anak TK di negara kita saja bahkan sudah mulai belajar bahasa Inggris nih. Berarti hebatan siapa dong?)
Inilah salah satu alasan mengapa level pembelajaran Bahasa Inggris antara Jepang dengan Negara lain sangat berbeda. Namun, sejak tahun 2011 Pemerintah Jepang mulai menerapkan peraturan tentang pembelajaran Bahasa Asing selama 35 Jam dalam setahun sejak usia dini.
Oke, itu tadi beberapa alasan dan sebab muasabab kenapa orang Jepang sulit berbahasa Inggris. Tapi kan katanya ‘Bahasa adalah Jendela Dunia’, terutama bahasa Inggris, terus kenapa orang Jepang yang sulit berbahasa Inggris bisa menguasai Dunia? Eng-ing-eeeenngg..