Mesin Penjual Otomatis

Haloha! Salam hangat terdahsyat untuk seluruh keluarga Endonesia! (Salah gaul). Lalala-yeyeye.

Pada kesempatan yang disempat-sempatin ini, admin (lagi-lagi) ingin memberikan info menarik. Ah, lebih tepatnya gambar-gambar menarik. Semua pada tau mesin penjual otomatis yang sangat terkenal? Itu lho, yang kalau kita haus, tinggal masukkan koin (uang) dan dengan seketika minumannya tersaji untuk kita?

Mesin Penjual Otomatis (Vending machine) diperkenalkan pertama kali di London pada awal 1880-an untuk mendistribusikan kartu pos. Di USA, mesin ini pertama kali dibuat pada tahun 1888 oleh Thomas Adam Gum Company. Yah, sesuai nama ‘tambahan’ pembuatnya ‘Gum Company’, mesin ini digunakan untuk menjual permen karet di peron-peron kereta api. Ternyata sudah lama sekali ya? Tahun segitu kira-kira kita masih di mana ya?

Di era modern ini, vending machine sangat-sangat berkembang, terutama di Jepang. Di Jepang, mesin ini dikenal dengan nama jidouhanbaiki. Jidouhanbaiki ini umumnya ditemui di berbagai tempat, seperti di jalan, stasiun kereta, terminal bus, kampus, dan tempat-tempat umum lainnya. Dari yang awalnya hanya menjual minuman ringan dan rokok, sampai yang sekarang menjual barang-barang yang sangat pribadi sekalipun seperti pakaian dalam. Hah? Apa nggak malu ya milih-milih pakaian dalam di pinggir jalan sambil diliatin banyak orang? Bahkan menjual majalah porno sekalipun? Itulah Jepang, mereka ‘luar biasa’!

Berikut foto-foto mesin penjual otomatis di Jepang.

 Mesin Penjual Baterai


Mesin Penjual BBM


Mesin Penjual Beras


Mesin Penjual Bunga


Mesin Penjual Es Krim


Mesin Penjual Majalah Porno


Mesin Penjual Makanan Cepat Saji


Mesin Penjual Rokok


Mesin Penjual Minuman


Mesin Penjual Pakaian Dalam


Mesin Penjual Payung


Mesin Penjual Pisang


Mesin Penjual Buah


Mesin Penjual Tisu Toilet

Luar biasa sekali bukan? Bahkan mesin penjual otomatis di Jepang ini menjual barang-barang yang tidak terpikirkan oleh kita sekalipun. Ini mungkin sedikit membuktikan kepraktisan orang Jepang dalam hidup mereka. Di Indonesia sudah ada belum ya? Kalau di tempat tinggal admin sih belum ada. Admin masih harus ke toko ataupun supermarket terdekat untuk membeli barang-barang tersebut, sambil ngelirik cewek-cewek kece di sana.

Okelah, cukup sekalian liat-liat foto mesin penjualnya kali ini. Tetap kunjungi web ini ya! Selamat beraktifitas, minna! Sayounara!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *