Tiga Pusaka Keramat Jepang

Tiga Pusaka Keramat Jepang ini juga dikenal sebagai Tanda Kebesaran Kekaisaran Jepang yaitu tiga pusaka yang diwariskan secara turun-temurun kepada Kaisar Jepang. Pusaka tersebut terdiri dari pedang Kusanagi, cermin Yata no Kagami, dan permata Yasakani no Magatama. Pusaka tersebut melambangkan nilai-nilai kebaikan: keberanian (pedang), kebijaksanaan (cermin), dan kemurahan hati (permata). Pusaka tersebut dapat pula ditafsirkan sebagai berikut: cermin melambangkan matahari; permata melambangkan bulan; dan pedang melambangkan bintang.

Karena statusnya yang masih legendaris, lokasi keberadaannya belum dapat dipastikan, namun diduga kuat bahwa pedangnya disimpan di kuil Atsusa di Nagoya, permatanya disimpan di Kyoko (Istana Kerajaan) di Tokyo, dan cerminnya disimpan di kuil Ise di prefektur Mie.

Pedang Kusanagi

Intermezzo: Pedang Kusanagi atau Kusanagi no Tsurugi pernah muncul di manga populer, Naruto. Pedang ini muncul sebagai senjata milik Orochimaru yang membunuh Hokage ke-3 dan juga diceritakan pedang ini dapat memanjang.

Cermin Yata no Kagami

Permata Yasakani no Magatama

Sejak 690, pengenalan keberadaan benda tersebut ke hadapan Kaisar Jepang oleh para pendeta dari kuil telah menjadi elemen pokok dari upacara penobatan kaisar. Upacara tersebut tidak terbuka untuk umum, dan menurut tradisi benda tersebut hanya disaksikan oleh kaisar dan pendeta tertentu. Maka dari itu, tidak ada foto maupun gambaran yang didapat.

Menurut legenda, pusaka tersebut dibawa oleh Ninigi no Mikoto -leluhur legendaris bagi para keturunan Kaisar Jepang- saat neneknya, Dewi Matahari Amaterasu, mengirimnya untuk menenangkan keadaan Jepang. Secara tradisional, pusaka tersebut merupakan lambang kedewaan Kaisar Jepang sebagai keturunan Amaterasu, dan menguatkan legitimasi politiknya sebagai pemimpin tertinggi di Jepang.

Intermezzo: Pada tahun 1950-an, saat produk-produk elektronik masih jarang ditemui, seperangkat televisi hitam putih, kulkas dan mesin cuci dikenal sebagai Tiga Harta Benda Sakral yang selalu diimpikan setiap orang di Jepang. Ketiga barang elektronik ini kemudian banyak digunakan dan membawa perubahan besar dalam gaya hidup di Jepang layaknya perubahan yang dibawa tiga pusaka di atas. Jika itu di abad ke-20, apa kira-kira yang menjadi Tiga Harta Benda Sakral di abad ke-21? Ada yang mengatakan TV layar datar, kamera digital, mungkin juga smartphone?

Sumber: Wikipedia dan lain-lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *